Minggu, 20 Juli 2008

Silsilah Yesus Kristus Seperti Tercantum dalam Lukas 3:23-38

Injil Lukas menitik beratkan pada ke-Manusia-an Kristus. Dalam hal ini Lukas memperkenalkan Yesus sebagai Manusia Sempurna. Dia adalah Allah-Manusia. Dengan jelas Lukas menggunakan jabatan “Anak Manusia” untuk memfokuskan ke-Manusia-an Yesus Kristus sebanyak 26 kali dalam injil Lukas melebihi dari ketiga injil lain (Matius, Markus dan Yohanes). Sehubungan dengan pandangan ini, maka tidak heran silsilah Yesus yang dicantumkan Lukas menunjuk kembali pada manusia yang pertama yaitu Adam (Lukas 3:38).

Sangat perlu diperhatikan perbedaan silsilah Yesus Kritus menurut Matius dan Lukas. Kedua silsilah ini sama-sama menunjuk kembali pada Daud (Mat 1:6-7, Lukas 3:31). Namun demikian, sesudah nama Daud, kedua silsilih ini ada perbedaan. Dalam Matius, garis keturunan itu dilanjutkan melalui Salomo. Sedangkan dalam Lukas dilanjutkan melalui Natan. Kedua nama ini (Salomo dan Natan) adalah anak-anak Daud melalui Batsyeba (2 Sam 5:14, 12:24). Jadi sangat jelas bahwa silsilah menurut Matius adalah silsilah menurut Yusuf (Mat 1:16). Kalau memang demikian maka dapat disimpulkan bahwa Lukas menulis menurut silsilah Maria. Hal ini benar karena Yusuf tidak mungkin memiliki dua silsilah keturunan. Dengan kesimpulan yang demikian maka ada pertanyaan yang timbul: Bagaimana kita menjelaskan bahwa Yusuf adalah anak Eli dalam Lukas 3:23? Sebenarnya tidak ada masalah dalam melihat Yusuf anak Eli. Kita dapat menjelaskan situasi ini sebagai berikut: Ayah kandung Yusuf adalah Yakub (Mat 1:16). Dan Eli adalah ayah Maria dan juga ayah mertua Yusuf. Lukas dalam hal ini sangat berhati-hati dalam penulisannya karena dia tidak mengatakan bahwa Eli “memperanakkan” [begat] Yusuf (ref. Mat 1:16). Lukas dalam silsilah ini menuliskannya dengan memakai “anak.” Kata “Anak” di sini dapat diartikan sebagai “anak menantu.” Hal ini didukung oleh buku Tafsiran Agama Yahudi yang dikenal dengan “Talmud” yang menyatakan bahwa Maria adalah “anak perempuan Eli” (Haghigha: 77:4).

Tidak ada komentar: