Minggu, 10 Agustus 2008

Kelahiran Yesus, Sang Mesias (Lukas 2:1-7)

Filipi 2:8 menyatakan bahwa Tuhan Yesus mengambil rupa seorang manusia untuk mati bagi dosa-dosa kita: “Dan dalam keadaan sebagai manusia, Ia telah merendahkan diri-Nya dan taat sampai mati, bahkan sampai mati di kayu salib.” Galatia 4:4-5 memberikan penjelasan tambahan bahwa Yesus menjadi manusia bukan hanya untuk mati tetapi juga untuk hidup bagi kita: “Tetapi setelah genap waktunya, maka Allah mengutus Anak-Nya, yang lahir dari seorang perempuan dan takluk kepada hukum Taurat. Ia diutus untuk menebus mereka, yang takluk kepada hukum Taurat supaya kita diterima menjadi anak.” Yesus memelihara hukum Taurat dengan sempurna selama hidupNya untuk menebus kita. Jadi sangat penting diketahui bahwa kita diselamatkan oleh kedua ketaatan Yesus Kristus yaitu ketaatan aktif dan pasif, hidup dan kematian-Nya. Sebagaimana kita mempelajari kehidupan Kristus, kita akan melihat bagaimana Dia menyelamatkan kita bukan hanya melalui kematianNya (ketaatan pasif), tetapi juga melalui hidupNya (ketaatan aktif) bagi kita.

Kapankah Kristus lahir? Sekarang ini kita hidup dalam masa yang dikenal dengan Sesudah Masehi atau yang lazim dikenal dengan AD (Anno Domini, “in the year of the Lord” [Yesus Kristus]). Periode sebelum AD dikenal dengan BC (Before Christ) “Sebelum Masehi.” Berdasarkan pemikiran BC dan AD, banyak orang berpikir bahwa Kristus lahir pada tahun 1 AD (Sesudah Masehi). Kesimpulan ini adalah salah. Kristus pasti tidak lahir pada tahun 1 AD (Sesudah Masehi). Matius 2:1 memberitahukan pada kita bahwa Kristus telah lahir pada saat Herodes sebagai raja. Tetapi pada tahun 1 AD (Sesudah Masehi), Herodes Agung sudah tidak hidup; dia mati pada tahun 4 BC (Sebelum Masehi). Lagi pula Lukas 2:2 memberitahukan kita bahwa Kristus lahir pada saat Kirenius mengadakan Census. Sejarah mencatat bahwa Census ini terjadi pada tahun 5 BC (Sebelum Masehi). Oleh karena itu, Kristus tidak lahir pada tahun 1 AD (Sesudah Masehi).

Kristus lahir pada tahun 5 BC (Sebelum Masehi) dan bukan pada tahun 1 AD (Sesudah Masehi). Bagaimana perbedaan ini bisa terjadi? Hal ini terjadi berhubungan dengan salah perhitungan Dionisius (a Scythian monk) ketika dia mempersiapkan Standard Kalender untuk Gereja bagian Barat (Katolik Roma). Dalam Kalender Dionisius, 1 Januari 754 AUC (Anno Urbis Condidate “from the foundation of the city of Roma”) menjadi 1 AD (Sesudah Masehi). Hal ini menjadi suatu masalah karena penyelidikan kemudian membuktikan bahwa Herodes Agung (ref. Matius 2:1) meninggal tahun 750 AUC atau 4 BC. Bagaimana mungkin Yesus dilahirkan pada saat Herodes Agung sudah meninggal? Ini bertentangan dengan catatan sejarah dalam Firman Allah yang memberitahukan kita bahwa Yesus lahir ketika Herodes Agung masih hidup. Oleh karena itu, Yesus tak mungkin dilahirkan pada tahun 1 AD (sesudah masehi) tetapi beberapa lama sebelum kematian Herodes Agung tahun 4 BC sesuai dengan Firman Allah.

Jadi kapan Jesus dilahirkan? Yesus pasti sudah dilahirkan dua tahun lebih awal sebelum kematian Herodes Agung. Hal ini kita lihat dari Matius 2:7 yang memberitahukan bahwa setelah Herodes memastikan waktu munculnya Bintang (tanda kelahiran Kristus), dia memerintahkan pembunuhan semua anak laki-laki dibawah 2 tahun (Matius 2:16). Oleh karena itu, Yesus pasti sudah lahir antara tahun 6-4 BC (Sebelum Masehi).

Kita mengetahui bahwa Yohanes Pembaptis sudah dikandung Elisabet selama 6 bulan sebelum Maria mengandung Yesus (Lukas 1:36). Perbedaan umur Yohanes dengan Yesus hanya 6 bulan saja. Lukas 3:1 memberitahukan bahwa Yohanes memulai pelayanannya pada tahun ke 15 masa pemerintahan Kaiser Tiberius. Tiberius menjadi pemerintah pada tahun 11 AD (sesudah masehi). Jadi tahun ke 15 pemerintahannya jatuh pada tahun 26 AD (sesudah masehi) sebagai permulaan pelayanan baptisan Yohanes ketika dia berumur 30 tahun. Dengan memegang Lukas 3:23, berarti Yesus juga sudah hampir berumur 30 tahun pada masa tersebut karena Yesus 6 bulan lebih muda dari Yohanes. Hal ini memastikan bahwa tahun 5 BC (sebelum masehi) adalah tahun kelahiran Yesus (ingat tidak ada tahun 0 BC atau 0 AD). Untuk mengetahui lebih lanjut, kita dapat membaca dalam [“The Date of Christ’s Birth” in Chronological Aspects of the Life of Christ by Herold W. Hoehner (Grand Rapids: Zondervan, 1977), 11-27].

Yesus dilahirkan di sebuah kota kecil yang bernama Betlehem (ref. Mika 5:2). Dia tidak dilahirkan dalam sebuah istana tetapi di kandang domba, dan tempat tidurnya tidak dilapisi dengan kain sutra tetapi dengan lampin. Ini adalah kelahirn yang sangat sederhana dan hina bagi Dia yang adalah Anak Allah dan Raja dari segala raja. Rasul Paulus menarik suatu pelajaran penting dari inkaranasi Kristus dalam ke-Manusia-an-Nya dengan mengatakan: “Hendaklah kamu sehati sepikir, dalam satu kasih, satu jiwa, satu tujuan, dengan tidak mencari kepentingan sendiri atau puji-pujian yang sia-sia. Sebaliknya hendaklah dengan rendah hati yang seorang menganggap yang lain lebih utama dari pada dirinya sendiri; dan janganlah tiap-tiap orang hanya memperhatikan kepentingannya sendiri; tetapi kepentingan orang lain juga. Hendaklah kamu dalam hidupmu bersama, menaruh pikiran dan perasaan yang terdapat juga dalam Kristus Yesus, yang walaupun dalam rupa Allah, tidak menganggap kesetaraan dengan Allah itu sebagai milik yang harus dipertahankan, melainkan telah mengosongkan diri-Nya sendiri, dan mengambil rupa seorang hamba, dan menjadi sama dengan manusia. Dan dalam keadaan sebagai manusia, Ia telah merendahkan diri-Nya dan taat sampai mati, bahkan sampai mati di kayu salib” (Filipi 2:2-8). KelahiranNya yang hina menyatakan kehidupan yang akan Dia lalui yaitu kehidupan seorang hamba. Yesus berkata, “Karena Anak Manusia juga datang bukan untuk dilayani, melainkan untuk melayani dan untuk memberikan nyawa-Nya menjadi tebusan bagi banyak orang” (Makrus 10:45). Dia datang bukan untuk dilayani tetapi untuk melayani. Karena kita, Dia datang. Dia lahir untuk mati, untuk menyelamatkan kita dari dosa-dosa kita.

1 komentar:

Tiyo W. Prasetyo mengatakan...

"Oleh karena itu, Yesus pasti sudah lahir antara tahun 6-4 BC (Sebelum Masehi)."
Kenapa tidak menelusuri sampai ke proses penentuan batas waktu BC dan AD? Jangan sampai pembaca bingung Yesus kok lahir di jaman BC. Lah kalo gitu, Christ yg mana yang dimaksud di BC?